Cacatan Jurnalis Magang : Ibuk Kapolresta

Beberapa Hari ini sempat kesal karena memang merasa kesal. Ya kesal aja gitu.
Berita online ga pernah bisa nyampe target, sementara temen-temen lain kayak banyak banget gitu beritanya.
Belum lagi semalem, yang liputan Artis bukan aku. Padahal dari berhari-hari lalu aku Cari tau gimana caranya bisa liput itu acara. Eh ga taunya yang ditugasin bukan aku.
Hari ini pertama Kali liputan lifestyle bareng videographer dan photographer, plus fasilitator. Aneh gitu, aku Kan pendiem orangnya, Dan Kali ini harus liputan ibuk kapolresta.
Jujur dari sebelum-sebelum Hari ini terjadi aku gugup. Gimana caranya harus berhadapan dengan ibu ini. Technically, dia orang penting bo.
Tapi Hari ini pun terjadi juga. Aku dengan sangat pendiem nya harus mewawancara orang yang banyak bicara. Ini bermakna positif loh. Bayangin kalo orang yang aku wawancara ga bisa membeberkan hal yang panjang.
Dia maunya di panggil teteh, biar akrab. Selama ngobrol, bukan aku yang banyak omong, tapi videographer dan photographer. Padahal secara teknis harusnya aku. Tapi ya gitu aku canggung banget. Teteh itu asik banget loh padahal. Aih aku ini....
Dan segala yang ia ceritakan mengandung makna positif, cerita hidupnya, keluarganya, dan semuanya. Dia mau aku ajakin selfie, dan ngerangkul aku. Padahal dari pagi aku keringetan Dan belum ganti baju. My God...
Setiap Hari, Ada saja bertemu orang yang berkesan. Terimakasih orang-orang baik yang pernah lewat dalam hidupku. Percayalah aku senang pernah bertemu kalian. Lain waktu Kita ngopi yuks...

Komentar