Setengah Tahun Ini...


Tahun ini dimulai dengan tantangan besar. 

Pekerjaanku sebagai content writer terasa berat.

Target sulit tercapai, dan ancaman PHK menggantung di atas kepala. 

Tapi aku tetap datang bekerja, tetap menyelesaikan tugas semampuku.

Di luar pekerjaan utama, aku terus mencoba bertahan di dunia konten. 

Meski energiku terkuras, pernah sampai 10 Shorts per hari. Aku ga berhent, walau agak gila.

KESEHATAN

Tubuhku ga selalu bersahabat. 

Lutut dan punggung sering terasa sakit.

Tapi aku ga nyerah. 

Aku masih jalan kaki tiap hari. 

Aku masih menyempatkan berenang. 

Aku belajar mendengarkan tubuhku dan ga memaksanya terlalu keras.

Puasa Senin-Kamis jadi tantangan baru. 

Kadang ngantuk karena ga bisa ngopi, tapi aku mencoba. 

Aku ingin menyeimbangkan jiwa dan raga.

KESEDIHAN

Kadang aku merasa ga cukup. Kadang aku merasa hampa.

Tapi aku ga membohongi perasaanku. 

Aku belajar mengakuinya. 

Aku bilang, “aku capek,” “aku kesal,” “aku takut.” 

Dan itu bukan kelemahan. Itu kejujuran.

PENCAPAIAN

Skor Duolingo English Test-ku naik jadi 100. Konsistensi membuahkan hasil.

Aku tetap bikin konten saat orang lain mungkin sudah menyerah.

RENCANA vs KENYATAAN

Rencana Jalan kaki setiap hari mungkin belum terlaksana, tapi dalam seminggu aku selalu menyempatkan diri.

Rencana renang sebulan sekali, terlaksana. Aku bahkan renang dua kali sebulan.

Rencana Jadi content creator aktif, terlaksana. Meskipun hasilnya sedikit, aku tetap berusaha konsisten.

Baca 1 buku per bulan, sayangnya ini belum terlaksana. Karena aku harus ngoten, kerja, main game, tidur, dan bengong. Aku baru baca dua novel, Jobin dan Timun Jelita. Bahkan Timun Jelita pun belum kelar sekarang.

Tidak semua harus selesai di Januari–Juni. Ada Juli–Desember yang menunggu.

Aku bukan gagal. Aku hanya manusia yang sedang mencoba.

Aku bukan terlambat. Aku hanya punya waktu yang berbeda

Dan aku belum selesai. Masih ada hari esok.

Komentar