midun's story 4 : jangan tarik BH aku

Ketika itu sedang dalam sebuah acara perayaan isra’ miraj. Dikarenakan penceramah nya lumayan tidak menarik untuk diperhatikan, maka aknes[1] mengajak bercanda midun. Tak tanggung-tanggung , bercanda kali ini bisa dibilang..umh, lumayan perlu kehati-hatian dalam pengungkapanya. Pasalnya ini mengenai sesuatu yang sangat sensitive. Tapi ya sudahlah, mungkin pembaca sudah pada dewasa.
Yak langsung saja ke inti cerita. Ini mengenai BH. Jadi awalnya aknes menarik tari BH midun hingga copot. Dan berjatuhanlah isinya[2]. Midun dalam rasa kalut dan malu segera berlarian ke wc untuk memperbaiki.
Tentunya sebagai manusia biasa hal seperti ini harus ditindak lanjuti. Dan bukan malaikat yang tidak punya emosi, midun dengan segera membalas perlakuan aknes. Namun, “ih kok ga ada tali BH nya” ucap midun bingung dan boloho. Lantas aknes hanya tertawa-tawa di sela forum yang sedang berjalan ini[3]. Midun hanya bisa berfikiran bahwa aknes perempuan jadi-jadian. Namun sangkaan itu salah, ternyata aknes mengenakan tali BH didepan. Dan aknes tetap perempuan sejati.
Tak cukup dalam forum, pertengkaran kali ini berlanjut dalam keramaian ruangan ukm pemanis yang super lebar[4]. Midun tetap berusaha membalas perlakuan aknes. Hingga yang terjadi midun geram dan menarik rambut aknes. Lantas aknes marah-marah karena ia tidak suka jika kepalanya dibegitukan. Ia punya penyakit dalam kepala[5].
“aku ga suka ditarik-tarik rambutnya” aknes marah
“tapi kamu tadi narik-narik BH aku dulu” balas midun
“tarik BH ya balesnya tarik BH lagi” makin marah
“tapi aku ga nemu tali BH kamu” sembari nangis. Aknes emang terkenal kegalakanya. Sehingga orang yang memiliki mental seperti midunpun kalah dan dibuat nangis olehnya.
Yah pemirsa. Mungkin penulis agak lebai mengatakan bahwa ini cerita yang agak sensitive. Tapi sebenarnya ini cerita biasa aja sih. Ga porno-porno banget kan.



[1] Mantan ketua pemanis
[2] ups
[3] Tindakan yang tidak patut dicontoh
[4] 2x5 meter
[5] Pantes kelakuan aknes gitu

Komentar