Ada
salah seorang teman midun yang biasa di panggil kodok[1]
sedang berulang tahun. Dia mengundang untuk datang kerumahnya. Karena rumahnya
jauh[2]
,maka midun harus menginap. Mereka pergi bertiga[3]
dengan menumpang mobil ayah nya kodok[4].
Sesampainya
di lokasi mereka langsung menuju pantai. Lokasi rumah kodok emang deket pantai.
Maka mereka bertiga langsung bergegas menuju pantai. Tapi sebelum sampai pantai
mereka bertemu dengan orang gila. Mereka kalap dan bersembunyi di salah satu
rumah penduduk setempat. Untung saja yang punya rumah baik[5].
Kelar
bermain di pantai berutpun mulai memanggil untuk diisi makanan. Lantas mereka
bertiga memesan makan. Kodok dan culis memesan pempek. Sementara midun memesan
seblak[6].
Jelas kodok dan culis menoyor kepala midun. “Mana ada seblak di merak” kata
kodok. “ pempek aja ada masa seblak ga ada” balas midun.
Setelah
berdebat hal yang agak kurang penting itu akhirnya midun memutuskan untuk
memesan bakso saja[7].
Mereka makan dan berselanjutnya bersiap pulang.
Mereka
bertiga sadar bahwa besok akan ada UAS. Namun mereka tetap berlibur dengan
ceria.
Namun
saking cerianya, keesokan hari midun yang masih cape salah sms ke nomer ketua
pemanis dengan “sayang, udah bangun belum”. Ketua pemanis lantas jadi galau dan
langsung membuat puisi. Midun hanya tertawa-tawa dan minta agar hal ini jangan
sampai ke telinga singa[8].
Komentar
Posting Komentar