midun's story 2 : tidur di bus


Dalam rangka perekrutan anggota baru UKM Pemanis (pemahaman nilai-nilai islam) [1], midun sebagai anggota lama menjadi panitia nya. Berhubung ia menjabat sebagai bendahara di kepengurusan tahun ini, maka dalam acara ini ia hanya jadi pembantu umum [2].
Sebagai panitia, tentu banyak dari peserta yang membicarakan tentang dirinya. Ada salah satu peserta[3] yang dengan bangga memanggil midun “pretty girl”. Seluruh panitia tentunya tertawa dan dalam hati berkata “dia tidak tau yang sebenarnya”.
Namun mendengar tentang hal itu midun merasa marah. karena ia sudah punya pacar dan takut jika singa mengetahui tentang hal itu. Untung saja sang peserta mengerti tentang hal itu dan menganggap bercanda saja.
Mengapa judul cerita kali ini “tertidur di bus”. Karena midun sempat menghilang dan setelah diselidiki ternyata dia tertidur di bus. waktu perjalanan midun duduk paling belakang dekat dengan peserta yang mengaguminya. Sesampainya di lokasi tujuan, semua panitia dan peserta turun.
Ketika di lokasi tujuan, seluruh panitia merasa ada yang kurang. Tiba-tiba, terlihat midun dari kejauhan berjalan sempoyongan dan menahan ketawa. Salah seorang peserta bilang “ada yang ketinggalan nih”.
Ternyata midun tertidur di bus dan para peserta tidak ada yang berani membangunkan. Jadi supir lah yang membangunkanya. Midun merasa malu dan menyendiri. Mungkin takut kelakuanya di bahas dalam forum.



[1] Salah satu UKM di STSI Bandung
[2] Lebih tepatnya konsumsi
[3] Sebut saja Jimboy

Komentar