Alternate Ending Twenty Five Twenty One, Pokoknya Back Yi Jin dan Na Hee Do Harus Bersama

Sebelum aku buat alternate ending buat Twenty Five Twenty One, diclaimer dulu bahwa aku bukan orang yang jago banget dengan teori-teori Twenty Five Twenty One yang udah beredar.

Ini hanya dari persepsi aku sebagai penggemar yang ga rela kalo Back Yi Jin dan Na Hee Do ga bersatu di ending.

Tentang jalan cerita

Twenty Five Twenty One bercerita tentang pelajaran hidup. Bagaimana seseorang menggapai mimpinya, memperjuangkannya. Meski ada banyak rintangan dari luar dan dalam diri, tapi tetap berusaha untuk tidak menyerah.

Back Yi Jin punya mimpi untuk menyatukan keluarganya kembali. Na Hee Do punya mimpi untuk jadi atlet anggar terbaik. Keduanya sama-sama saling dukung untuk meraih mimpi masing-masing.

Meski dari episode 1 udah tau bahwa keduanya ga bakal bersatu. Seiring cerita berjalan, eh kok kedaleman banget ya ini chemistry keduanya. Jadi aja berharap dengan menciptakan teori-teori apalah-apalah agar supaya Back Yi Jin dan Na Hee Do harus banget happy ending.

Tentang keaktoran

Ada beberapa fase yang dihadapi dari karakter utama yaitu Back Yi Jin dan Na Hee Do.

Na Hee Do usia 19-20, 21, 29, dan usia 40 yang diperankan oleh aktor berbeda.

Menurut ku Kim Tae Ri sebagai Na Hee Do cukup memperlihatkan perbedaan dari usia-usia tersebut.

Karakternya bertumbuh, terlihat perbedaan bagaimana ia menghadapi masalah, bagaimana ia bersikap. Bukan cuma beda dari gaya rambut dan pakaian doang.

Kalo Back Yi Jin, ga keliatan bedanya gimana. Yi Jin tipe cowok yang berusaha untuk dewasa meskipun terlalu cepat. Tapi ketika dia bareng Hee Do dan teman-temannya, dia jadi ikutan kayak anak-anak, terkadang. Lebih keliatan Yi Jin jadi pengembala satwa bagi genk prik.

Ada genk prik, sebutan yang aku dapet di Twitter, itu isinya teman-teman Na Hee Do setelah Yi Jin jadi reporter.

Sebelumnya mereka belum benar-benar berteman. Terlebih Ko Yu Rim dan Na Hee Do yang awalnya saling bersaing, padahal Na Hee Do sayang banget sama Ko Yu Rim.

Karakter Ko Yu Rim sebelum baikan sama Hee Do ini cukup aneh menurutku. Dia baik banget sama semua orang kecuali Hee Do. Dia caper dan manja sama Moon Ji Woong tapi sama Hee Do galak banget.

Seiring perkembangan cerita keduanya berbaikan dengan cara yang manis. Persahabatan keduanya juga terlihat menyenangkan. Bahkan ketika keduanya terpisah jadi sedih banget. Apalagi pas Yi Rim mau ke Rusia. Dia cuma curhat ke Hee Do kalo dia sebenernya masih mau bareng sama Hee Do buat latihan anggar.

Moon Ji Woong dan Ji Seung Wan masuk ke dalam genk ini dan punya jalan cerita yang menarik juga.

Tentang Ending Twenty Five Twenty One

Sebenernya, ending bagi Back Yi Jin dan Na Hee Do memang realistis. Kita memang ga selalu bersama dengan orang yang kita sayang. Belum tentu dengan orang yang menemani saat berjuang.

Tapi kok rasanya ga adil. Yang dapet realitas ending cuma Back Yi Jin dan Na Hee Do doang. Sedangkan Ko Yu Rim dan Moon Ji Woong kenapa bisa sampe nikah. Ji Seung Wan juga ketemu lagi sama adeknya Yi Jin.

Padahal, kondisinya sama. Ko Yu Rim dan Moon Ji Woong juga LDR. Kenapa Back Yi Jin dan Na Hee Do ga bisa bertahan walau LDR?

Terus yang janggal menurutku, Na Hee Do bisa nikah sama orang lain di saat dirinya masih jadi atlet.

Sedang jadi atlet aja jadwalnya padat sekali. Nah ini dia menikah dan punya anak di saat ia masih aktif jadi atlet.

Tipe lelaki yang gimana sih Pak Kim ini sampe-sampe bisa buat Na Hee Do berkomitmen untuk menikah.

Kejanggalan lain, Na Hee Do menggunakan nama Twenty Five Twenty One untuk studionya. Ada 5 kursi dalam studionya yang menandakan bahwa ia masih mengenang masa mudanya yang bahagia dulu. Masa suaminya ga cemburu dengan kenangan Hee Do akan Yi Jin.

Selanjutnya, itu kenapa ya Ko Yu Rim bisa balik lagi ke Korea sedang sebelumnya dia ganti kewarganegaraan Rusia. Seperti mudah saja bagi Ko Yu Rim untuk mendirikan pelatihan anggar sedang sebelumnya ia dicap sebagai pengkhianat negara.

Atas dasar ketidak adilan itulah aku membuat ending alternatif buat drama kesayangan kita semua ini.

Alternate Ending Twenty Five Twenty One

Sebelum Back Yi Jin kembali ke Amerika, ia bertemu dengan Na Hee Do.

Keduanya saling mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, bahwa bagi Hee Do, Yi Jin adalah orang yang selalu mendukungnya. Dan bagi Yi Jin, Hee Do adalah orang yang memberinya kekuatan untuk bertahan.

Yi Jin melihat tali sepatu Hee Do yang lepas, ia mengikatnya kembali.

"Kau tidak suka aku berlari dengan sendal," kata Hee Do.

Yi Jin menangis mendengar ucapan Hee Do. Keduanya berpelukan dan saling mengucap selamat tinggal.

Kini, sudah tidak ada lagi beban rasa bersalah Yi Jin pada Hee Do. Pun dengan Hee Do yang tidak perlu lagi menunggu hadirnya Yi Jin.

Keduanya kini fokus dengan mimpinya masing-masing.

Meski begitu keduanya tetap saling memberi kabar, baik suka ataupun duka.

Ketika membicarakan Yi Jin, Hee Do masih tampak bersemangat, tapi sekaligus sedih.

Ibunya mencoba memahami apa yang Hee Do rasakan. Pencapaian yang tinggi, tapi masih ada kekosongan dalam hati.

Sudah lama ibunya ingin pensiun. Ketika para petinggi meminta rekomendasi, ibu Hee Do merekomendasikan Back Yi Jin.

Pada 2009, Back Yi Jin kembali ke Korea. Tentu saja ia sudah mengabari Hee Do sebelumnya. Meski Hee Do sedang bertanding di San Francisco.

Siaran pertama Yi Jin adalah tentang Na Hee Do yang kembali mendapatkan emas, sekaligus pertandingan terakhir sebelum ia pensiun.

Hee Do gugup karena sudah lama tidak melakukan siaran live. Tapi sebenarnya ia gugup karena akan berinteraksi secara langsung dengan Back Yi Jin. Selama ini mereka hanya berkabar via chat atau telpon.

Siaran live berjalan lancar. Yi Jin bangga dengan perkembangan Hee Do dalam menjawab pertanyaan.

Teringat bagaimana pertama kali Hee Do memenangkan medali emas. Ia sama sekali tidak tahu cara bersikap di depan wartawan. Kini Hee Do sudah menjadi dewasa dari sudut pandang Yi Jin.

Saat Hee Do kembali ke Korea, orang yang pertama menyambutnya adalah Back Yi Jin. Hee Do senang dengan pertemuan mereka kembali setelah bertahun-tahun.

Hee Do sudah mutuskan untuk pensiun dari anggar. Ia sudah tidak merasa senang lagi saat menjadi pemenang ataupun saat berlatih.

Back Yi Jin mendukung apapun keputusan Hee Do. Jauh di dalam hati Yi Jin, ia senang bisa bertemu kembali dengan cinta pertamanya.

Jadwal Back Yi Jin tidak sepadat dulu ketika menjadi wartawan. Ia berusaha untuk selalu bisa menemui Na Hee Do, meski sesekali ada berita breaking news yang harus ia siarkan.

Na Hee Do yang sudah dewasa memahami pekerjaan Back Yi Jin. Ibunya merasa cemburu karena Hee Do bisa memahami pekerjaan Yi Jin tapi tidak dengan dirinya dulu.

Suatu hari saat Hee Do dan Yi Jin pulang bersama, mereka melewati terowongan. Di sana mereka membicarakan bagaimana dulu Hee Do dan Yi Jin berusaha untuk bisa berbahagia.

"Dulu kau memberiku semangat lagi untuk bisa bangkit. Kau bilang hanya dengan dirimu saja aku bisa berbahagia meski sembunyi-sembunyi," kata Back Yi Jin.

"Sekarang bagaimana? Apa masih perlu diriku untuk bisa membuatmu bahagia?," tanya Na Hee Do.

"Aku bisa berbahagia dengan diriku sendiri. Dan aku ingin berbagi kebahagiaan itu bersamamu untuk sekarang dan seterusnya," ucap Back Yi Jin.

Yi Jin meraih tangan Hee Do.

"Na Hee Do, menikahlah denganku. Aku tidak bisa berjanji apapun kedepannya. Tapi aku pastikan dukunganku selalu untukmu"

"Back Yi Jin, aku mau ada disetiap proses kehidupanmu. Aku mau hidup bersamamu selamanya," jawab Na Hee Do.

Back Yi Jin memasangkan cincin di jari manis Hee Do. Mereka bersiap memberitahu kabar bahagia ini kepada ibu Hee Do.




Kalo endingnya gini kan ga perlu teori-teori siapa bapaknya Min Chae. Dari awal, tinggal ganti aja marganya Min Chae jadi Back. huhuhu. Dasar lemah dalam penulisan skrip.

Segitu dulu khayalan ending Twenty Five Twenty One dari aku. Mohon maaf tidak sesuai dugaanmu.

Aku berharap bisa tiduran di lengannya Back Yi Jin.

Komentar