Catatan Jurnalis Magang : Happy Birthday Jurnalis

 
10 September 2017
Aku fikir pasa tsahabat ga bakalan kasih kejuta karena ini terlalu cepat. Tapi ternyata ditengah-tengah migrain yang melanda aku mendapatkan kejutan luar biasa dari suci, paul dan siti. Memang aku sudah menduga tapi ga nyangka bakal secepat ini.
Terima kasih tsahabat sejak MTs. Aku senang bisa kenal kalian sejak 2005 hingga sekarang. Berbagai macam proses pendewasaan kita lalui bersama, semoga sampai ke surga. Aamiin

12 September 2017
This is my day. Ucapan dari para sahabat membanjiri hp sedari pagi. Terima kasih, aku bersyukur.
Aku tidak berharap bisa mendapatkan ucapan atau kejutan lagi. Karna bagiku para tsahabatku yang tadi sudah cukup.
Aku sudah menghapus semua tanggal lahir di semua sosial media. Jadi aku fikir ga ada yang ingat itu kecuali orang spesial. Karena Cuma orang spesial yang inget tanggal spesial.
Saat liputan ditemenin bebeh dia ngasih tau kalo aku lagi ulang tahun ke narasumber dan disitu ada bang aldino, photographer yang selalu bantuin aku liputan.
Huuh kebongkar juga rahasia ini. Aku ga berfikir ini rahasia. Aku Cuma merasa, malu. Aku sudah terlalu dewasa untuk hal-hal seperti ini. Ucapan basa-basi, ujung-ujungnya minta traktiran dan lainnya.
Aku Cuma berharap ucapan itu datang dari orang yang diharapkan. Selebihnya, formalitas pertemanan.
Saat sedang wawancara itu aku medapat wa kalo harus ke kantor buat evaluasi. Hasilnya aku berada pada urutan ke empat. Its ok, not bad I think. Yang urutan pertama aja hasilnya dibilang kurang. Ya sudahlah.
Aku tidak berfikir akan dikasih kejutan karena memang tidak mengharapkan. Tapi ternyata, yana, ah bedebah itu, datang membawa kue ke atas lantai 3 saat kami sedang mengobrol hal yang ga penting.
Makasih HWM yang sekarang jadi HWR.
Setelahnya kami makan-makan di baba karena Cuma disana aku bisa ngutang. Hahahaha
23...

Komentar