Catatan Jurnalis Magang : Himpunan Wartawan Malas (HWM)

(dari kiri: bang fadli, yana, bang yoga, bang zul, aku, bang niko)

Ketahuilah, aku ga akan nulis hal-hal yang serius. Ini hanyalah kisah aku sebagai jurnalis yang statusnya masih magang. Ini adalah suka duka sebagai jurnalis magang. Ini adalah cerita yang kesekian. Buat yang mau baca kisah dari awal ya buka aja di blog aku. Buat yang mau aja. Ga maksa kok.

Okai. Aku lanjutkan cerita hidupku…

Ada dua hal yang membuatku betah dengan pekerjaan ini. pertama karena basically aku suka nulis dan yang kedua aku nyaman temenan dengan mereka. Enam orang wartawan magang yang seringnya ngumpul berlima karena satu orang ini sangat rajin. Kenapa kami membentuk ini karena memang kami sering bermalas-malasan. Dalam artian kami suka kumpul sebelum liputan masing-masing. Kadang suka saling memberi masukan karena ada yang ga dapet proyeksi. Kadang emang ingin malas berjamaah. Dan kini memang sudah fix bahwa rumah bang niko dijadikan basecamp dan mamahnya suka ngasih makan.

Aku harap kita bareng terus genk.

Asal muasal kenapa dibentuk HWM karena memang saat itu lagi malas berjamaah untuk liputan. Ada yana yang selalu tidur ga kenal tempat. Bilangnya ga ada berita tapi tiba-tiba kirim berita dua sekaligus. Pernah dia bikin berita pertukaran zebra dengan penguin, hapa coba. Kan edan. Maka dari itu ia kami nobatkan sebagai ketua HWM. Syarat untuk menjadi anggota ya harus malas. Kata yana, harus training dulu tiga bulan, lihat malas ngga nya orang itu.

But guys, it’s just kidding for us. Don’t take seriously.

Untuk liputan beberapa waktu lalu hingga hari ini, aku fikir semuanya mengalami naik turun. Kadang dapet liputan bagus kadang ga dapet proyeksi. Alhasil liputan hal-hal yang biasa aja. Aku masih sedih sih saat berita yang aku tulis ga naik cetak. Capek liputan tapi ternyata ga naik. Sedih, kesel sama diri sendiri. Kenapa ga bisa lebih baik dari sebelumnya.

Dan kini setiap hari adalah hari baru untuk diriku. Hari baru tantangan baru berita baru. Baru pertama kali harus wawancara anggota DPRD meskipun via telpon karena beliau susah ditemui, baru pertama kali bikin news analisis meskipun narasumbernya kebanyakan curhat, baru pertama kali dimarahin yana karna aku ga bisa nolak proyeksi padahal proyeksi udah empat. Hahaha

Memasuki bulan Ramadan ini kami jadi jarang kumpul lagi. Mereka malah ngajakin ngopi, bukannya buka bersama gitu. Mungkin ada saatnya nanti.

Ini merupakan Ramadan pertamaku full dirumah. Setelah lima tahun lalu berpetualang mencari ilmu dan jodoh. Ilmunya dapat, jodohnya belum. Hadeuh..


But live must go on right. Sekian dulu laporan aku saat ini.

Komentar