Ketahuilah,
aku ga akan nulis hal-hal yang serius. Ini hanyalah kisah aku sebagai jurnalis
yang statusnya masih magang. Ini adalah suka duka sebagai jurnalis magang. Ini adalah
cerita yang kesekian. Buat yang mau baca kisah dari awal ya buka aja di blog
aku. Buat yang mau aja. Ga maksa kok.
Okai.
Aku lanjutkan cerita hidupku…
Ada
dua hal yang membuatku betah dengan pekerjaan ini. pertama karena basically aku
suka nulis dan yang kedua aku nyaman temenan dengan mereka. Enam orang wartawan
magang yang seringnya ngumpul berlima karena satu orang ini sangat rajin.
Kenapa kami membentuk ini karena memang kami sering bermalas-malasan. Dalam
artian kami suka kumpul sebelum liputan masing-masing. Kadang suka saling
memberi masukan karena ada yang ga dapet proyeksi. Kadang emang ingin malas
berjamaah. Dan kini memang sudah fix bahwa rumah bang niko dijadikan basecamp
dan mamahnya suka ngasih makan.
Aku
harap kita bareng terus genk.
Asal
muasal kenapa dibentuk HWM karena memang saat itu lagi malas berjamaah untuk
liputan. Ada yana yang selalu tidur ga kenal tempat. Bilangnya ga ada berita
tapi tiba-tiba kirim berita dua sekaligus. Pernah dia bikin berita pertukaran
zebra dengan penguin, hapa coba. Kan edan. Maka dari itu ia kami nobatkan
sebagai ketua HWM. Syarat untuk menjadi anggota ya harus malas. Kata yana,
harus training dulu tiga bulan, lihat malas ngga nya orang itu.
But
guys, it’s just kidding for us. Don’t take seriously.
Untuk
liputan beberapa waktu lalu hingga hari ini, aku fikir semuanya mengalami naik
turun. Kadang dapet liputan bagus kadang ga dapet proyeksi. Alhasil liputan
hal-hal yang biasa aja. Aku masih sedih sih saat berita yang aku tulis ga naik
cetak. Capek liputan tapi ternyata ga naik. Sedih, kesel sama diri sendiri. Kenapa
ga bisa lebih baik dari sebelumnya.
Dan
kini setiap hari adalah hari baru untuk diriku. Hari baru tantangan baru berita
baru. Baru pertama kali harus wawancara anggota DPRD meskipun via telpon karena
beliau susah ditemui, baru pertama kali bikin news analisis meskipun
narasumbernya kebanyakan curhat, baru pertama kali dimarahin yana karna aku ga
bisa nolak proyeksi padahal proyeksi udah empat. Hahaha
Memasuki
bulan Ramadan ini kami jadi jarang kumpul lagi. Mereka malah ngajakin ngopi,
bukannya buka bersama gitu. Mungkin ada saatnya nanti.
Ini
merupakan Ramadan pertamaku full dirumah. Setelah lima tahun lalu berpetualang
mencari ilmu dan jodoh. Ilmunya dapat, jodohnya belum. Hadeuh..
But
live must go on right. Sekian dulu laporan aku saat ini.
Komentar
Posting Komentar