…
Aku
selalu kesulitan dalam memulai apapun. Memulai obrolan, memulai perencanaan,
termasuk memulai tulisan. Suka bingung gitu harus mulai dari mana, dari kata
apa, apa harus dari bismillah…
Yang
jelas tulisan kali ini akan membahas tentang hari kelahiran aku yang pada tahun
ini bertepatan dengan hari raya idul adha.
Sekitar
delapan bulan lalu aku pernah bilang sama dua sahabat aku di pare gini
“kita
masih bareng ga yah pas bulan September?”
mereka
bilang “masih kok”.
Aku
bilang “aku mau ulang tahun bareng kalian.”
Dan
begitulah terjadi seperti apa yang direncanakan. Sebenernya kita pernah pisah dan
ga pasti bisa ketemu lagi apa ngga. Namun takdir mempertemukan kami kembali,
aih. Sebenernya, lagi, motivasi aku kembali ya itu pengen ulang taun bareng. Ga
sepenuhya gitu juga sih. Ya 50:50 lah. Karna belum yakin buat real test toefl. Jadi
rencana awalku mau ambil program toefl lagi dan department scholarship. Ternyata
belajar toefl ya emang gitu-gitu aja dan kata seorang temen department scholarship
ga terlalu penting juga. Ya sudah aku ganti rencana. Dua minggu belajar toefl,
dua minggu belajar sendiri buat persiapan real test. Harusnya aku bisa real
test tanggal 10. Tapi ya aku pengen tanggal 12 bareng mereka. Jadi aku undur
rencana kepulangan.
Dua
teman yang aku maksud masih orang yang sama dengan postingan-postingan
sebelumnya. Mega dan kadita. Hehe aku pernah bilang di postingan sebelumnya
kalo kita ketemu lagi maka tangisan perpisahan waktu itu akan menjadi hal yang
konyol. Dan begitulah kami tetap menjadi konyol saat bertemu. Kadita kembali
jelas mau ambil program ielts karena dia udah real test toefl. Mega kembali
dengan alasan yang sama dengan aku mau belajar toefl lagi. Dia kekeuh banget
ngajak bareng. Dan kemudian diketahui dia udah real test toefl dan hasilnya ga
sampe target jadi mau belajar lagi. Setelah dua minggu toefl dia meyatakan
menyerah pada toefl dan mau focus ielts. Dua minggu selanjutnya dia belajar
ielts sendiri buat prepare program ielts dan aku focus scoring toefl buat real
test. Kalo di telaah kembali kenapa dia kekeuh ngajak bareng buat toefl kalo
ujung-ujungnya angkat tangan dan langsung berpaling pada ielts. Kenapa ga dari
awal aja belajar ielts sehingga dua minggu nya tidak terbuang sia-sia. Huuh ini
masih mejadi mis..te..ri..
Back
to journey, Jam tiga subuh pas idul adha kami berangkat menuju Lumajang. Disana
ada tempat yang pengen aku datengin Sembilan bulan lalu. Waktu itu ga jadi
karna factor cuaca. Perjalanan sekarangpun juga diiringi cuaca yang sama,
hujan. Tapi beruntung kita naik mobil.
Kita
sholat subuh di Malang. Lanjut perjalanan lagi sambil mencari mesjid untuk
sholat ied. Perjalanan kali ini, aneh. Aku ngerasanya aneh sih. Saat idul adha
seharusnya bisa makan sate kambing atau kari kambing eh ini malah dijalan. Jelas
di sepanjang jalan banyak pemandangan pembantaian.
eh
iya anggota perjalanan kali ini adalah mega, ka dita, ka nirma, haikal, fai dan
yuda. Karna kami adalah scholarship hunter maka kami berharap tahun depan akan
lebaran di UK. Maka jadilah grup WA dengan nama lebaran UK.
Perjalanan
ini jauh. Jauh sekali. Kita ke negri diatas awan atau b29. Karna factor cuaca,
duh lagi-lagi cuaca, keindahan negri diatas awan tidak terlalu terasa.
Sebenernya
ga mau inget-inget kejadian yang menyedihkan tapi perjalanan ini terasa greget
nya saat berbagai kejadian yang bikin apa yah deg-degan kali yah. Mulai dari
ban yang bocor, sampe mobil yang penyok ketabrak. Ga mau nyeritain detailnya
gimana yang jelas perjalanan ini menguji problem solving kami. Hahaha
Terima
kasih atas perjalanan yang luar biasa di hari yang istimewa. Semoga kita semua
jadi awardee, semoga kita semua tahun depan udah bisa berlebaran di Negara impian
kita masing-masing. Aamiin
Lalu
kehidupan di Pare berjalan sebagaimana biasanya setelah liburan istimewa itu. Semua
kembali pada poros nya masing-masing. Sampai nanti suatu saat kita
bersinggungan kembali dengan salah satu, salah dua, hingga keseluruhan poros
kita bertemu pada satu titik. Semoga bisa lekas bertemu kembali.
Aku
pergi duluan. Menjalani kehidupan yang tanpa kalian. Aneh rasanya, meski
sebelumnya aku pernah tanpa kalian, kemudian bertemu, kemudian berpisah. Ada yang
membekas. Kangen…
Satu
hal sih, Guys, kenapa kita ga ke tumpak sewu?
Komentar
Posting Komentar