hey kamu



Hey kamu
Inget ga pertama kali kita ketemu. Aku inget aku pernah ilfeel ke kamu karna di mata ku kamu aneh. Dan setelah kita kenal ternyata kamu juga punya penilaian yang sama, di mata mu aku aneh. Dan jadilah kita dua orang aneh yang akhirnya saling kenal. Aku suka tiap saat bareng kamu. Tapi waktu itu aku takut untuk mengartikan rasa senang yang ada. Sehingga aku hanya menganggapnya hal biasa.
Hey kamu
Tau ga setelah acara yang membuat kita dekat itu aku jadi kepikiran kamu. Dan aku sadar selama ini yang aku rasa ternyata adalah takut kehilangan. Aku ga nyangka kamu punya rasa yang sama. lalu selanjutnya kita jadi satu.
Hey kamu
Aku seneng tiap saat bareng kamu. Aku seneng kamu slalu buat aku berkembang. Melakukan hal-hal yang awalnya itu hanya mimpi. Sama kamu, semua itu jadi terwujud. Aku dan kamu melakukan petualangan ke berbagai tempat yang ga pernah aku duga dengan cara yang ga terduga pula. Aku seneng tiap rasa bangga kamu ke aku untuk hal yang sebenernya karna kamu. Aku seneng tiap pujian kamu ke aku untuk hal yang sebenernya sepele buat aku.
Hey kamu
Lama kelamaan aku mulai bosan dengan semua rasa senang ini. Aku mulai menunjukan sikap yang ga baik ke kamu hanya karna bosan. Dan kamu adalah orang paling sabar sedunia karna mau tetep bareng aku yang begitu menyebalkan. Kita ga pernah bertengkar, karna kita ga pernah bahas masalah secara tuntas. Kita selalu membiarkan masalah berlalu begitu aja tanpa pembahasan, tanpa evaluasi. Pada akhirnya itu jadi bom waktu yang kapan aja bisa meledak.
Hey kamu
Pada akhirnya aku menyuruhmu untuk pergi. Padahal dalam hati aku ga pengen kamu pergi. Tapi toh kamu pergi juga walaupun sekeras hati aku berkata “jangan pergi”. Walaupun kamu aku peluk erat tapi toh hati kamu udah ga disini. Aku ingin kamu kembali tapi kamu hanya melambaikan tangan. Kini aku hanya bisa minta maaf sama kamu. Maaf untuk segala perlakuan aku yang kurang menyenangkan. Maaf untuk perkataan yang begitu menyakitkan. Maaf untuk cinta kamu yang ga pernah berbalas seimbang dengan cinta kamu ke aku.
Hey kamu
Sekarang kamu udah punya kehidupan baru ya. Pasti lebih indah dari yang dulu, semoga. Makasih ya udah pernah mau sama aku, makasih udah pernah mewarnai dunia aku, makasih untuk pelajaran berharga kamu ke aku.
Hey kamu
Aku telah kehilangan sesuatu yang sebenernya hanya dititipkan ke aku. Tapi aku sangat-sangat merasa udah memiliki. Padahal sebenarnya kamu hanya singgah sebentar. Kamu berubah, dan aku bukan bagian dari perubahan kamu.
Hey kamu
Besar harapan aku untuk tetap bisa dekat dengan mu. Sedekat urat nadi, sedekat detak jantung, sedekat aliran darah. Tapi buat apa kalo kamu udah ga bahagia sama aku. Aku bisa apa.
Hey kamu
Makasih udah mendewasakan masa remaja ku. Dari aku yang pernah ngasih kado saat kamu ulang tahun, yang pernah bikin spagety saat anniversary, yang pernah berjanji mau hidup bersama. 19082012.
Hey kamu
Jika suatu saat nanti yang kau pasangkan cincin itu bukan aku. Setidaknya ingat aku sebagai orang yang pernah berjuang ada di posisi itu.

Aku hancur, ku terluka, namun engkaulah nafasku
Kau cinta ku, meski aku bukan di benak mu lagi
Dan ku beruntung sempat memilikimu...

Bandung, 4 Juli 2015

Komentar