cerita ke punclut

anda tau apa itu punclut ? yang pasti punclut bukan nama makanan ataupun nama hewan. punclut merupakan nama tempat wisata di bandung ,singkatan dari puncak cimbeuluit (maaf kalo tulisanya salah, maklum bukan orang bandung).

nah, ada apa dengan cerita kali ini? pastinya ada hubunganya dengan punclut. ya sudah tentu cerita ini akan menceritakan perjalan menuju punclut. saatnya bercerita dimulai dari latar belakang:

8 juli 2013, setelah mendengar keputusan sidang isbad bahwa satu ramadhan jatuh pada tanggal 10 maka segenap umat muslimpun berpuasa pada tanggal tersebut. meskipun ada yang telah memulainya terlebih dahulu.

ada dua anak manusia yang terkena dampak dari keputusan sidang isbad itu. sebut saja nama nya kodok dan uliest. kodok merupakan temanya uliest. sedangkan uliest merupakan penulis dari cerita ini. jadi hubungan kodok , uliest, penulis serta punclut adalah hubungan yang berkesinambungan.lol

awalnya mereka berdua ingin tarawih di masjid kampus, oleh sebab puasa yang tidak jadi, maka mereka hanya duduk didepan laptop bertempat didepan masjid. datanglah satu tokoh lagi, sebut saja endang (nama cowok). endang menganjurkan uliest untuk nonton film jadul yang judulnya “gita cinta dari sma”. maka nontonlah mereka berdua dengan kodok yang asik dengan tontonanya sendiri.

sebenarnya ada rapat untuk mempersiapkan ospek. karena keasyikan nonton jadi uliest ga ikutan. sebagai sekretaris ,endang pun pergi rapat. tidak berapa lama kemudian para peserta rapat yang hanya dihadiri lima orang ini menghampiri kodok dan uliest dan mengajak pergi ke punclut. guna untuk rapat disana (sekalian refresing).

tentu saja kodok dan uliest menyetujuinya. jadi yang pergi ke punclut ada tujuh orang. sebut saja nama mereka kodok, uliest, endang, abil, azhar, tirta dan nesa.

perjalanan menuju punclut sangat menyeramkan sekali. hal itu disebabkan oleh: 1. abil yang terlalu ngebut bawa motor, 2. mata abil yang tidak jelas melihat jalanan, 3. punclut yang jalananya menanjak. tapi semua itu terbayar dengan suasana punclut yang indah sekali. ibarat ada ribuan kunang-kunang di daratan bandung. semua kerlap-kerlip lampu kota terlihat indah dari sini.

kami berhenti disalah satu tempat makan. dan tentunya memesan makan langsung. jauh-jauh ke punclut saya hanya memesan mie rebus. hahaha. makanan disini sama aja kayak yang biasanya orang jual. ayam, jengkol, jeroan, gorengan, semua udah pernah di cobain. emang lagi kepengen makan mie rebus aja makanya pesen itu.

kelar makan kita pun memulai rapat ospek. rapat tidak berlangsung begitu lama. kelar rapat kita karokean. huhuhu. asik sekali disini. memang dari tadi saya selalu memperhatikan microfon dan tidak sabar untuk segera bernyanyi. maka malam itu punclut dimeriahkan oleh candaan, teriakan, nyanyian oleh sekelompok anak muda ini.

 punclut so beautiful place.