Pare
memang banyak menyimpan cerita. Kali ini tentang salah satu tutor yang mengajar
toefl di salah satu tempat kursusan di pare. Kenapa aku harus cerita orang ini,
ya karena orang ini menarik untuk diceritakan. Secara fisik mungkin memang
biasa aja kayak manusia pada umumnya. Laki-laki, berkaca mata, berkumis dan
berjenggot. Untuk ukuran tutor bahasa inggris mungkin memang agak aneh karena
dia memiliki logat jawa. Tapi kemampuan lain selain speaking memang tidak
diragukan secara dia adalah tutor toefl.
Pernah
dia cerita kalo waktu sekolah dia mendapat ranking sepuluh besar. Namun
ternyata murid sekelasnya hanya Sembilan orang. Setelah dia lulus sekolahnya
ditutup. Aku fikir cerita seperti itu hanya ada di film tapi ternyadia dia
ngalamin sendiri.
Emang
omonganya sih yang bikin ketawa. Kayak pelawak gitu ngelucu mulu. Ditambah
dengan logat jawanya. Kan kalo dalam bahasa inggris ga ada kata “fastly” dia
bilang ada kok kata “fastly” , “minal fastly”. Yang dia maksud adalah fastly
dalam bahasa arab yang artinya kelas. Pernah lagi dia berpendapat tentang
vegetarian. Gini “ aku tu aneh ya sama vegetarian, mereka tu ga mau makan hewan
tapi makanan hewan mereka yang makan. Harusnya mereka makan plastic.” Kok
kepikiran ya dia bilang gitu.
Ada
lagi saat dia ditanya soal jodoh, “ngapain cari jodoh, kan istri sekarang bisa
di download”. Dia bilang kalo sekarang banyak aplikasi cari jodoh yang
aneh-aneh. Pernah salah satu temen ku nanya tempat les ielts yang bagus dimana.
Dia jawab “ielts itu kan ada speaking, listening, reading sama writing,
biasanya tutor-tutor ielts tu dipisah, tidak termasuk batre.” Hahah dikiranya
tutor ielts itu robot kali yah masa pake batre.
Yah
begitulah kami diajaknya tertawa selama kurang lebih dua minggu bersama
dikelas. Setiap orang memang punya cara sendiri untuk mentransfer ilmu ke orang
lain. Semoga kita juga termasuk orang yang mudah membagi ilmu dengan cara yang
menyenangkan.
Komentar
Posting Komentar