Midun,
demikian ia dipanggil oleh teman-temanya. Mungkin ketika anda mendengar namanya
anda teringat pada serial televisi, atau sebuah naskah karya arifin c. noer.
Namun tidak pemirsa. Midun adalah nama seorang cewek yang bernama asli midawati.
Midun
adalah nama panggilan sayang dari pacarnya. Menurut kisah, awalnya sang pacar
memanggil midun dengan “dek mida”. Namun dirasa menggelikan maka lebih mending
ia dipanggil midun.
Sebagai
seorang cewek, ia memiliki ciri fisik yang lumayan menarik, berambut panjang,
terlihat kalem, dan bersahabat dengan banyak orang. Namun seperti kata pepatah
“don’t judge book by the cover”. Midun memiliki kelakuan yang aneh dan tak
terduga. Ditambah lagi ia terlihat “boloho” jika diajak bicara. Dan jika ia tidur
meremnya ga pernah tuntas.
Kali
ini ia memiliki sepedah baru. Sepedah kumbang yang feminim dan lumayan match
dengan dirinya. Kelakuan boloho nya kali ini adalah ia hanya bisa mengendarai
sepeda jika jalanya lurus. Ketika menyebrang ia minta bantuan pada orang. Hal
ini membuat singa (panggilan untuk pacar midun) ingin melatih midun agar fasih
berkendara. Singa melatih layaknya guru olahraga. Dan itu membuat midun jadi
frustasi lantas jadi makin gila dalam berkendara.
Pernah
pada suatu sore ketika ia pulang dari kampus. Karna factor kesorean, maka ia
berani mengambil keputusan untuk melewati jalan pintas. Namun yang terjadi
adalah ia malah kesasar dan makin malam untuk sampai rumah. (aduch, entah apa
yang ada didalam fikiranya).
Komentar
Posting Komentar